User Tools

Site Tools


suyati_yati_pesek

Differences

This shows you the differences between two versions of the page.

Link to this comparison view

suyati_yati_pesek [2015/05/17 19:22]
adypurnama
suyati_yati_pesek [2015/05/22 00:46] (current)
adypurnama
Line 1: Line 1:
 ====== SUYATI (Yati Pesek) ====== ====== SUYATI (Yati Pesek) ======
-by Ady Purnama Laurens+//by Ady Purnama Laurens//
  
 ---- ----
-     ​Suyati yang lahir tanggal 8 Agustus 1952 di Yogyakarta, Jawa Tengah adalah seorang pelawak dan pemain teater. Pelawak asal Yogyakarta ini dikenal luas dengan nama panggung Yati Pesek. Beliau berkarier dari panggung ke panggung. Namanya mulai melambung ketika beliau bermain "​Ketoprak Humor" pada salah satu televisi swasta. Beliau juga kerap mengisi program-program komedi di televisi bahkan beliau juga pernah membintangi beberapa judul film layar lebar. Beberapa film yang pernah dibintangi antara lain Lawang Sewu(Dendam Kuntilanak) tahun 2007, Wakil Rakyat tahun 2009, Jagad X Code tahun 2009, Ngebut Kawin tahun 2010, dan Penganten Pocong tahun 2011. 
  
-     Awal berkarier beliau dimulai ​dari pentas ​teater ​tradisional dari panggung ​ke panggung. Beliau ​dikenal karena lawakannya ​yang khas dan cukup menghibur ​di atas panggungDijuluki ​Yati Pesek karena ​hidungnya ​yang tidak mancung. ​Namanya semakin menanjak saat beliau ​menjadi pemain dalam "​Ketoprak ​Humor" yang ditayangkan salah satu stasiun televisi swastaPada salah satu film yang pernah dibintangi beliau adalah "Wakil Rakyat"​berperan sebagai Mbok SanemDi film ini beliau ​tidak merasa canggung beradu akting dengan aktor muda seperti Tora SudiroBahkan beliau juga kembali ditawari main dalam film "Wakil Rakyat sekuel II"+{{:​yati_pesek.jpg |Yati Pesek}} 
-     ​ + 
-     Sering ​terlibat dalam pagelaran wayang, seperti pada pagelaran wayang orang di Taman Budaya Yogyakarta. Beliau pun mendirikan Padepokan Yati Pesek di Manisrenggo,​ Klaten, Jawa Tengah sejak tahun 2005. Padepokan yang didirikan di atas lahan 5000 meter persegi ​itu menjadi pusat kegiatan bagi dalang di Solo dan Yogyakarta. ​Sebulan sekali ​para seniman tradisional berkumpul di sana. +Suyati adalah seorang pelawak dan pemain teater, yang lahir tanggal 8 Agustus 1952 di Yogyakarta, Jawa Tengah. ​ Beliau berasal ​dari keluarga besar, anak kelima yang terdiri dari 12 bersaudara. Beliau sangat mengidolakan sosok ibunya yang dikenal dengan panggilan "//​Janoko Pesek//"​. Sejak beliau berusia tujuh tahun, beliau sudah mulai naik pentas ​untuk menari. Pada usia sembilan tahun, beliau memilih untuk meninggalkan bangku sekolah yang berada di SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta. Hal itu disebabkan karena beliau tidak tahan harus sekolah di pagi hari dan kemudian dilanjutkan pentas malam harinya. Saat beliau berusia sepuluh tahun, beliau mengalami duka yang sangat dalam karena harus kehilangan sosok panutan bagi hidupnya yaitu sang ayah. Dua tahun kemudian, sang ibu  meninggalkan dirinya, kakaknya dan adiknya. Kehilangan kedua sosok ini meninggalkan luka yang dalam bagi beliau. Beliau sangat terpukul karena dalam usia sangat muda, beliau harus kehilangan dua sosok pembimbing yang sangat disayangi. Sejak saat itu, beliau harus hidup mandiri yang hanya mengandalkan kemampuan menari yang dimilikinya,​ yaitu bermain ketoprak dan wayang orang. Beliau memiliki tekad untuk melanjutkan kehidupan dan total menggeluti kesenian ​tradisional ​sepanjang hidupnya. Kemudian beliau mengikuti grup ketoprak //Tobong// yang bernama //Siswo Budoyo// ​dari Tulungagung,​ JawaTimur. Ketika beliau mengikuti ketoprak //Tobong// yang harus pentas keliling ​ke seluruh Indonesia maka beliau mendapatkan banyak pengalaman-pengalaman yang sangat berharga. 
-      + 
-     ​Selain ​itu, waktu luangnya ​beliau ​gunakan ​untuk menekuni beberapa ​usaha yang dirintis sejak pertengahan tahun 1990Mulai dari rumah makan, ​sampai menyewakan tonel (perlengkapan panggung)Persewaan tonel ini juga dijadikan salah satu wujud kongkret ​untuk menjaga agar kesenian tradisional ​tetap eksis+{{ :​yati_pesek2.jpg?​150x200|Yati Pesek}} 
-Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Yati_Pesek , http://​www.indonesianfilmcenter.com/​cc/​suyati.html ​http://satuin.com/selebriti/detail/yati-pesek-9173.html+ 
 +Selain menggeluti masalah seni ketoprak, beliau juga mempelajari beberapa seni yang lain seperti tembang, gerak-gerak tari, dan juga cengkok-cengkok sindenan. Maka lengkaplah kesenian beliau sebagai seorang pemain ​panggung. Bakat yang dimiliki telah mengalami kemajuan yang sangat pesat bahkan beliau dipercaya untuk mengajar/​melatih beberapa tarian kepada anak-anak dari pemain ketoprak itu. Tarian tersebut akan di pentaskan pada saat ketoprak belum dimainkan (pertunjukan ekstra biasanya berupa tari gambyong dan tari kreasi baru). Beliau ​mempunyai sesanti yaitu “//Sapa Sing Seneng Tindak Nistha Ing Kono Wahyune Bakal Sirno//”, dengan sesanti itu beliau selalu diingatkan dalam bertindak agar tidak berbuat ​yang tidak benar untuk dapat mencapai cita-cita yang ingin diraihnya. 
 + 
 +Selain ketoprak //Tobong//, beliau mulai mengenal beberapa bentuk kesenian yang lain ataupun bentuk pertunjukan yang lain seperti Wayang Orang, Wayang Kulit, //Ludruk//, Seni Peran Perfilman, Teater, Modern, Campur sari, dan bentuk pertunjukan kesenian yang lain. Setelah memiliki aktivitas yang banyak ​di dalam kesenian, akhirnya beliau mulai mendapatkan jati diri yang sebenarnya yaitu seorang pelawak wanitaBeliau mempunyai nama yang sangat populer yaitu **Yati Pesek**, dijuluki **Yati Pesek** ​karena ​beliau memiliki hidung ​yang tidak mancung. ​Saat itu puncak kepadatan pentas terjadi ketika musik campursari //booming// pada tahun antara 2000-2004. Demi melayani pesanan manggung, ​beliau ​sampai membentuk tiga grup campursari yang diberi nama “//​Suka ​Humor//”Selama empat tahunpermintaan untuk pentas hampir tidak pernah sepiHal ini bertujuan untuk memberikan suatu kegiatan kepada anak-anak muda yang mempunyai bakat dan minat yang besar akan tetapi ​tidak ada tempat yang mencukupi untuk menyalurkan bakat yang dimilikinya. 
 + 
 +{{ :​padepokan_yati_pesek.gif?800x400 |Padepokan Yati Pesek}} 
 + 
 +Beliau sering ​terlibat dalam pagelaran wayang, seperti pada pagelaran wayang orang di Taman Budaya Yogyakarta. Beliau pun mendirikan ​**Padepokan Yati Pesek** di Manisrenggo,​ Klaten, Jawa Tengah sejak tahun 2005. Padepokan yang didirikan di atas lahan 5000 meter persegi menjadi pusat kegiatan bagi para dalang ​yang berada ​di Solo dan Yogyakarta. ​Sekali dalam setiap bulan para seniman tradisional berkumpul di sana. Dan nama beliau mulai menanjak ketika beliau bermain "//​Ketoprak Humor//"​ yang ditayangkan pada salah satu stasiun televisi swasta. Beliau sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia karena lawakannya yang sangat khas dan cukup menghibur ketika di atas panggung. Adapun beberapa film yang pernah dibintangi olehnya antara lain "​**Lawang Sewu**"​ (Dendam Kuntilanak) tahun 2007, "​**Wakil Rakyat**"​ tahun 2009, "​**Jagad X Code**"​ tahun 2009, "​**Ngebut Kawin**"​ tahun 2010, dan "​**Penganten Pocong**"​ tahun 2011. Salah satu film yang pernah dibintangi beliau adalah "Wakil Rakyat",​ yang berperan sebagai Mbok Sanem. Ketika ​itu beliau tidak merasa canggung beradu akting dengan aktor muda lainnya seperti Tora Sudiro. Dan salah satu artis muda yang menganggap beliau sebagai panutan adalah Agus Ringgokarena sikap beliau ​yang tidak meremehkan generasi muda yang menjadi partner kerjanya. Bahkan beliau juga kembali diberi tawaran ​untuk bermain dalam film "Wakil Rakyat sekuel II". 
 + 
 +Saat ini beliau mempunyai rumah di tempat Taji Prambanan, Klaten dan membuka sebuah ​usaha rumah makan dengan nama “//Rumah Makan Yati Pesek//” dengan menu masakan jawaDi dalam rumah makan itu juga terdapat beberapa kegiatan ​ seperti latihan tari untuk anak dan remaja baik itu tari klasik maupun kreasi baru bahkan adanya persewaan pakaian tarinyalatihan campur sari, latihan karawitan untuk ibu-ibu, dan latihan-latihan yang sifatnya isedentil seperti ketoprak, wayang orang, dllRumah yang berada di Gamping WB I/ 889, Yogyakarta ​juga terdapat sanggar tari //Timbul Busana// pimpinan **Yati Pesek**. Beliau juga mendirikan yayasan ​untuk kehidupan seni yang dinamakan “//​Yayasan Yogya Budaya//​”. Beliau sangat peduli terhadap dunia seni yang lain, selain dunia pelawak. Dedikasi yang beliau berikan pada seni budaya tradisional terus berlanjut hingga kini. Beliau bersama sang suami memiliki tekad untuk terus melestarikan ​kesenian tradisional ​yang sudah membesarkan namanya hingga saat ini. 
 + 
 +---- 
 + 
 +Sumber : 
 +  * http://www.tupperware.co.id/Pages/Article/​090410/​0008/​yati-pesek--melegenda-berkat-kesenian-tradisional.aspx 
 +  * http://​www.indonesianfilmcenter.com/​cc/​suyati.html 
 +  * http://www.thewindowofyogyakarta.com/contentsnmn.php?​kat=gale&​id=MzA3&​fle=c2VuaW1hbkRhZi5waHA=&​lback=ZmxlMj0mbGJhY2syPSZjckt0Z3I9RSZpbWFnZT0= 
 +Sumber gambar : 
 +  * http://www.indonesianfilmcenter.com/​images/​profile/​50e4747094c1694332a6.jpg 
 +  * http://​upload.wikimedia.org/​wikipedia/​id/​1/​12/​Yati_pesek.jpg 
 +  * https://​mawarbening.files.wordpress.com/​2013/​01/​semargalau.gif
suyati_yati_pesek.1431865326.txt.gz · Last modified: 2015/05/17 19:22 by adypurnama