User Tools

Site Tools


saparan_bekakak

Saparan Bekakak

Upacara adat Saparan Bekakak merupakan salah satu upacara adat yang sudah berlangsung sejak masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I. Upacara adat tersebut merupakan tradisi yang berlangsung di Desa Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Tujuan utama dari upacara adat tersebut yaitu agar warga Gamping mendapat keselamatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Upacara adat tersebut diberi nama “Saparan Bekakak” karena dalam upacara tersebut terdapat sepasang pengantin bekakak. Upacara adat ini dilaksanakan setiap hari Jumat, antara tanggal 10 - 20 bulan Sapar.

Upacara adat “saparan bekakak” tersebut terbagi menjadi beberapa tahap, yakni midodareni pengantin bekakak, kirab bekakak, penyembelihan pengantin bekakak dan yang terakhir yaitu sugengan agung. Sepasang pengantin bekakak yang akan di gunakan dalam upacara tersebut dibuat 2 hari sebelum acara tersebut. Untuk proses pembuatannya sendiri dilakukan oleh kaum laki-laki maupun perempuan. Kaum perempuan yang menyiapkan bahan dan kaum laki-laki lah yang membuat sepasang pengantin bekakak.

Prosesi awal dari upacara tersebut dimulai dengan pengambilan air suci Tirto Donojati. Air yang telah diambil tersebut dibawa mengitari pelosok desa sampai menuju balai pertemuan. Setelah itu di balai desa dilakukan midodareni pengantin bekakak. Keesokan harinya pengantin bekakak diarak menuju Gunung Gamping dan Gunung Kiling (Kirab). Kirab ini diikuti oleh petinggi desa, bregodo (kelompok) prajurit, komunitas seni (jathilan).

Setelah iring-iringan kirab sampai di Gunung Kiling dan Gunung Gamping lalu sepasang pengantin bekakak dibawa ke altar penyembelihan. Acara puncak dari upacara tersebut adalah penyembelihan sepasang pengantin bekakak tersebut, penyembelihan tersebut dilakukan oleh salah satu utusan dari Keraton Yogyakarta. Untuk menutup acara “Saparan Bekakak” tersebut maka potongan tubuh dari bekakak tersebut dibagi-bagikan kepada seluruh warga yang hadir dalam upacara tersebut. Warga yang masih mempercayai tradisi “ngalap berkah” dari potongan bekakak atau akan saling berebut guna mendapatkannya.

Upacara adat “Saparan Bekakak” biasa dilaksanakan di Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Sedangkan prosesi penyembelihan pengantin bekakak akan dilaksanakan di Gunung Gamping, kurang lebih 2 kilometer dari lapangan Desa Ambarketawang.

Link referensi : http://daerah.sindonews.com/read/819255/30/saparan-bekakak-upacara-penyembelihan-boneka-1387553342 http://jalan2.com/city/yogyakarta/tradisi-saparan-bekakak/ https://gudeg.net/id/directory/72/652/Saparan-Bekakak-Gamping.html#.VV6Ms_mqqkp http://jogjatrip.com/id/98/Upacara-Adat-Saparan-Bekakak

Link Image : https://nugrohokuthit.files.wordpress.com/2012/12/mg_7012.jpg?w=620&h=413 http://budaya-indonesia.org/f/4634/sniffer_bekakak2.jpg http://yogyakarta.panduanwisata.id/files/2012/10/tandu-bekakak.jpg http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/9/9d/Saparan_Bekakak_Ambarketawang.jpg http://jogjatrip.com/media/objek/f1df4bb184a3736518a6286315a96005.jpg http://statik.tempo.co/data/2012/01/10/id_101844/101844_620.jpg http://3.bp.blogspot.com/-6RPX_rztmp0/UPoOoXu9iXI/AAAAAAAAAE8/Jtf71E4FM6Q/s1600/2392843_20121231031904.jpg

saparan_bekakak.txt · Last modified: 2015/05/22 08:59 by nanda