This shows you the differences between two versions of the page.
djaduk_ferianto [2015/05/22 12:52] adijaya |
djaduk_ferianto [2015/05/26 15:46] (current) adijaya [Masa Kecil] |
||
---|---|---|---|
Line 7: | Line 7: | ||
|Tempat, tanggal lahir |Yogyakarta, 19 Juli 1964| | |Tempat, tanggal lahir |Yogyakarta, 19 Juli 1964| | ||
|Ayah |Bagong Kussudiardja| | |Ayah |Bagong Kussudiardja| | ||
- | |Ibu |Soetinah| | + | |Ibu |Sofiana| |
|Istri |Petra| | |Istri |Petra| | ||
Line 13: | Line 13: | ||
==== Masa Kecil ==== | ==== Masa Kecil ==== | ||
\\ | \\ | ||
- | Djaduk Ferianto adalah putra bungsu pasangan Bagong Kussudiarja dan Soetinah. Awalnya ia diberi nama Guritno oleh pamannya, tetapi kemudian namanya diganti menjadi Djaduk oleh ayahnya saat ia berusia 10 tahun. Djaduk tumbuh di Tedjakusuman, Yogyakarta, lingkungan yang penuh kesenian. Saat masih kecil, ia sudah sering terlibat dalam karya-karya seni yang diadakan oleh ayahnya. Sejak kecil, ia memang telah menyukai berbagai macam kesenian, yaitu: tari, wayang, dan musik. Karena kesukaannya pada kesenian wayang, ia pernah bercita-cita menjadi dalang. Namun ia tidak jadi menjadi dalang karena akhirnya ia lebih mencintai seni musik. | + | Djaduk Ferianto adalah putra bungsu pasangan Bagong Kussudiarja dan Sofiana. Awalnya ia diberi nama Guritno oleh pamannya, tetapi kemudian namanya diganti menjadi Djaduk oleh ayahnya saat ia berusia 10 tahun. Djaduk tumbuh di Tedjakusuman, Yogyakarta, lingkungan yang penuh kesenian. Saat masih kecil, ia sudah sering terlibat dalam karya-karya seni yang diadakan oleh ayahnya. Sejak kecil, ia memang telah menyukai berbagai macam kesenian, yaitu: tari, wayang, dan musik. Karena kesukaannya pada kesenian wayang, ia pernah bercita-cita menjadi dalang. Namun ia tidak jadi menjadi dalang karena akhirnya ia lebih mencintai seni musik. |
==== Pendidikan ==== | ==== Pendidikan ==== |