User Tools

Site Tools


butet_kartaredjasa

Butet Kartaredjasa

Butet Kartaredjasa lahir dengan nama lengkap Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa di Yogyakarta, 21 November 1961 adalah seorang pemeran teater dan pelawak asal Indonesia. Bakat seni diwarisinya dari sang ayah, Bagong Kusudiardja, koreografer dan pelukis senior Indonesia.Ia juga saudara kandung dari musisi Djaduk Ferianto. Ketertarikan Butet pada dunia kesenian mendorongnya untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Seni Rupa pada tahun 1978.

Butet sangat aktif terjun di dunia teater hingga saat ini. Ia telah aktif berteater sejak semasa sekolahnya, antara lain di sanggar teater, Kita-kita (1997), Sanggar Bambu (1979 - 1981), teater SSRI (1978 - 1981), dan yang terakir Teater Gandrik (1985 - sekarang). Tidak hanya sebagai aktor saja, namun ia juga mampu sebagai sutradara. Beberapa pementasan yang pernah disutradarainya antaralain Kisah Cinta, Abu, dan Sepasang Mata Indah. Tahun 1979, Butet mendapat penghargaan sebagai Aktor Terbaik Festival Teater SLTA se-DIY, dan dua tahun berikutnya ia kembali mendapat penghargaan tidka hanya sebagai Aktor, namun sekaligus Sutradara terbaik.

Setelah lulus dari sekolah menengah, ia melanjutkan studi di Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia. Sayangnya, Butet gagal menyelesaikan kuliahnya setelah lima tahun menuntut ilmu. Meski tanpa gelar sarjana, tak menghentikan hasratnya untuk terus berkarya dalam dunia seni. Pada tahun 1996, Butet mendirikan Galang Communication , sebuah institusi periklanan dan studio grafis, kemudian Butet mendirikan Yayasan Galang yang bergerak di bidang pelayanan kampanye publik untuk masalah kesehatan reproduksi dan berperspektif gender.

Butet juga pandai dalam merangkai kata, kemampuannya menulis liputan terutama di bidang sosial budaya telah dimulai di berbagai harian media lokal maupun nasional, diantaranya KR, Bernas, Kompas, Mutiara, Sinar Harapan, Hai Merdeka, Topik Zaman, dan masih banyak lagi. Karier sebagai aktor dan sutradara yang diraih Butet tidak hanya sebatas pentas teater saja namun telah mencapai film layar lebar. Ia pernah memerankan tokoh SBY (Si Butet Yogya) dalam Republik Mimpi di Metro TV dan pindah tayang di TV One yang merupakan pameo dari presiden RI, SBY. Beberapa karya film layar lebar yang disutradarai Butet adalah Petualangan Sherina (2000), Banyu Biru (2005), Koper (2006), Anak-anak Borobudur (2007), Drupadi (2008), Jagad X Code (2009), Golden Goal (2011), dan yang terbaru yaitu Nada Untuk Asia (2015).

Sumber :

http://profil.merdeka.com/indonesia/b/butet-kartaredjasa/

http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/347-selebriti/120-menyentil-ironi-lewat-monolog

http://id.wikipedia.org/wiki/Butet_Kertaradjasa

butet_kartaredjasa.txt · Last modified: 2015/05/20 23:03 by michaelchristian